Muhibbin Prof. Dr. Al Muhadits Al Allamah Abuya Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al Maliki Al Hasani

Karomah Imam Al-Bukhori dan Al-Magfur Lahu Abuya

Dapatkan beragam kitab-kitab Karangan Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani di website www.kitababuya.com


Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani 

Pada suatu waktu, alMagfhur lahu Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani melakukan safari ke Bukhoro Kazakhistan (Negara pecahan Uni Soviet). Saat itu, beliau bersama rombongan yang terdiri dari: Al-‘Am Abdullah Syu’aib, Al-Akh As-Sayyid Muhammad Al-Idrus (menatu Abuya), Al-Akh Muhammad ‘Umdah, Al-Akh Abdullah Khudari dan lainnya. Tujuannya musafir ke Bukhoro adalah untuk berziarah kepada Al-Imam Al-Bukhori pengarang kitab Shohihul Bukhori yang sangat popular itu.

Bukhoro, meskipun terletak di benua Eropa, tetapi masih berada di bawah garis kemiskinan. Sebab, ia baru saja merdeka dari kekuasaan Uni Soviet. Jadi semua fasilitas dan prasarana di Negara tersebut terbilang serba sederhana atau di bawah standar kelayakan.

Saat itu, alMagfhur lahu Abuya bersama rombongan tinggal di sebuah hotel di Ibu kota, sebuah hotel dengan fasilitas standar atau bukan hotel berbintang. Walhasil, keesokan harinya, alMagfhur lahu Abuya bersama rombongan berangkat dari ibu kota menuju kota Bukhoro yang berjarak kurang lebih 50 Km untuk berziarah kepada Imam Al-Bukhori. Mereka mengendarai bus yang kursinya terbuat dari kayu, seperti bangku sekolah dasar tempo dulu.

Sesampainya di pusara Al-Imam Bukhori, mereka berziarah dan berdoa. Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca beberapa hadits Rosulullah Shollahu ‘alaihi wasallam dari Kitab Shohihul Bukhori di hadapan sang pengarang. Beberapa saat kemudian, alMagfhur lahu Abuya mengajak rombongan untuk segera kembali ke hotel, karena saat itu perut beliau sakit serta hendak ke toilet.

Maka, berangkatlah abuya bersama rombongan dengan mengendarai bus sederhana yang mengantarnya tadi. Di dalam mobil, alMagfhur lahu Abuya sempat tertidur. Dan di dalam tidurnya, beliau bermimpi bertemu dengan Imam Al-Bukhori yang menyuruhnya untuk segera kembali ke pusaranya. Di dalam mimpi itu, sang imam berkata kepada beliau. “Wahai Sayyid Muhammad, kembalilah kamu kesini dan lanjutkanlah bacaan haditsmu. Saya sudah siapkan untukmu toilet duduk”. Kebetulah, saat itu alMagfhur lahu Abuya memang mencari toilet duduk, karena badan beliau kurang sehat dan kondisi tubuh beliau yang besar. Maka, terbangunlah alMagfhur lahu Abuya, dan langsung memerintahkan sang sopir untuk segera berbalik arah. Anehnya, tanpa disadari oleh si sopir, ternyata di pertengahan jalan bus yang dikendarainya salah arah, bukan menuju ke hotel, malah kembali kea rah puasa sang Imam. Ya Subhanallah.

Sesampainya di pusara sang imam, tiba-tiba beliau dijemput oleh seseorang tak dikenal, lalu mempersilahkan beliau untuk menggunakan toilet duduk tersebut sambil berkata, “Sebenarnya, toilet ini sudah dipesan oleh seseorang, tetapi ia tak kunjung datang. Jadi, saya ingin memberikannya kepada Anda”, ujar orang tak dikenal itu.

Sesuai menunaikan hajatnya, alMagfhur lahu Abuya segera menuju astra sang imam dan melanjutkan bacaan hadits Rosulullah Shollahu ‘alaihi Wasallam dihadapannya. Baru setelah itu, beliau beserta rombongan pulang menuju hotel tempat tinggal mereka. Ya Subhanallah, beliau berkata: “Ini Semua adalah karomah Imam Al-Bukhori”.

Sementara kita, yang menyimak kisah ini juga akan berkata dengan penuh keyakinan: “Ini semua termasuk karomah Abuya juga”.


Sumber Riwayat At-Tholib: Al Ustadz Mundziri dan At-Tholib Al Ustad Ibnu Hajar

Karomah Imam Al-Bukhori dan Al-Magfur Lahu Abuya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Agus Candra Kurniawan