 |
| Abuya Tahu Tentang Santrinya Sedang Capek, Maka Beliau Tidak Memanggilnya |
MuhibbinAbuya.com - Hisyam Burhani adalah santri yang selalu dekat denga Abuya As Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki al Hasani. Meski begitu, ia juga mendapat jadwal untuk memijat Abuya sebagaimana santri santri yang lain. Gilirannya adalah pada setiap malam sabtu, mulai dari jam sekian sampai jam sekian.
.
Pada suatu malam, saat gilirannya memijat Abuya, Hisyam merasa sangat capek. Ia lalu berkata, "Jika Abuya Sayyid Muhammad memang Wali, maka beliau tidak akan memanggilku malam ini." Dan benar, Abuya tidak memanggilnya malam itu, tetapi ia memanggil santri lain untuk memijitnya.
.
Keesokan harinya Abuya tidak menegur atau memarahinya. Sekitar satu bulan kemudian pada saat tiba gilirannya memijit Abuya, ia merasakan hal yang sama, ia sangat capek. Kemudian ia berkata, "Jika Abuya memang wali maka beliau tidak akan memanggilku." Dan benar, Abuya tidak memanggilnya, tetapi memanggil santri lain. Keesokan harinya beliau juga tidak menegur atau memarahinya.
.
Kejadian itu berulang sampai tiga kali, ia mengucapkan kata kata yang sama, dan Abuya juga tidak memanggilnya. Keesokan harinya, Hisyam merasa tidak enak karena Abuya tidak menegurnya. Akhirnya, ia meminta maaf kepada Abuya sambil mengutarakan alasannya tidak memijit. Abuya berkata, "Jangan kau bongkar rahasiamu Hisyam, aku sudah tahu kalau kamu capek, maka aku tidak memanggilmu." Hisyam pun kembali meminta maaf dan mengucapkan terimakasih yang begitu mendalam kepada Abuya. Abuya bisa tahu keadaan santrinya.
.
Subhanallah, La haula walâ quwwata illâ billâh
