Muhibbin Prof. Dr. Al Muhadits Al Allamah Abuya Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al Maliki Al Hasani

9 Strategi Digital Marketing untuk Menjual Produk dan Layanan Finansial di Era Online

Dapatkan beragam kitab-kitab Karangan Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani di website www.kitababuya.com

Muhibbinabuya.com - Dalam dunia digital yang terus bergerak cepat, platform seperti Jokowa.com menjadi rujukan penting bagi para pelaku bisnis dan digital marketer dalam mengembangkan strategi yang tepat sasaran. Salah satu tantangan utama dalam dunia digital marketing saat ini adalah bagaimana memasarkan produk atau layanan finansial, termasuk instrumen investasi digital, kepada target audiens secara efektif dan terpercaya.


Digital Marketing untuk Menjual Produk dan Layanan Finansial di Era Online


Produk finansial seperti reksa dana, asuransi, obligasi, hingga saham, kini tidak hanya ditawarkan oleh lembaga keuangan konvensional, tetapi juga oleh startup fintech dan platform digital yang sedang tumbuh pesat. Namun, memasarkan produk finansial memiliki tantangan tersendiri: regulasi ketat, kebutuhan akan edukasi tinggi, dan pentingnya membangun kepercayaan publik. Maka dari itu, dibutuhkan pendekatan pemasaran yang spesifik, sistematis, dan terukur.

Berikut adalah 9 strategi digital marketing yang efektif untuk menjual produk finansial, khususnya produk-produk investasi dan layanan keuangan berbasis teknologi:

1. Edukasi Konten yang Menarik dan Informatif

Dalam menjual produk finansial seperti saham atau reksa dana, konten edukatif adalah kunci. Calon pelanggan tidak akan langsung membeli produk tanpa pemahaman yang baik. Buat artikel blog, e-book, webinar, atau video pendek yang menjelaskan topik-topik seperti “cara memulai investasi saham untuk pemula” atau “mengapa diversifikasi penting dalam investasi.” Konten ini tidak hanya membangun kepercayaan, tapi juga memperkuat brand sebagai sumber informasi terpercaya.

2. Bangun Landing Page Khusus untuk Setiap Produk

Jangan hanya mengandalkan satu halaman utama. Buat landing page khusus untuk setiap layanan yang ditawarkan. Misalnya, satu halaman untuk saham, satu untuk asuransi, dan satu lagi untuk reksa dana. Setiap landing page harus fokus pada manfaat produk, bukti kredibilitas, dan call-to-action yang jelas seperti “Daftar Sekarang” atau “Coba Simulasi Gratis.”

3. Optimasi SEO dengan Kata Kunci Finansial

Persaingan dalam industri finansial digital sangat ketat, terutama dalam hasil pencarian Google. Oleh karena itu, optimalkan konten dengan kata kunci yang sering dicari oleh calon investor, seperti “cara beli saham online,” “platform reksa dana terbaik,” atau “tips investasi jangka panjang.” Gunakan teknik SEO on-page seperti internal linking, alt text gambar, dan meta description yang menarik.

4. Gunakan Email Marketing dengan Segmentasi

Email marketing tetap menjadi senjata ampuh dalam dunia pemasaran digital, termasuk di sektor keuangan. Buat kampanye email yang berbeda untuk prospek baru, nasabah aktif, dan pelanggan lama. Kirimkan update pasar, tips investasi, atau promosi khusus. Pastikan kontennya personal dan relevan agar tidak dianggap spam.

5. Hadir di Platform Media Sosial Secara Strategis

Media sosial bisa menjadi jembatan yang kuat antara brand dan audiens, termasuk dalam industri finansial. Gunakan platform seperti Instagram dan TikTok untuk konten edukasi ringan dan visual, LinkedIn untuk audiens profesional, serta Twitter untuk update berita pasar. Sesuaikan gaya komunikasi dengan karakter masing-masing platform.

6. Manfaatkan Influencer Finansial

Di Indonesia, banyak influencer finansial yang memiliki basis pengikut yang loyal. Ajak mereka untuk mereview atau mencoba produk Anda secara langsung. Namun, pastikan untuk memilih influencer yang benar-benar paham tentang dunia finansial, bukan sekadar follower besar. Kredibilitas adalah segalanya dalam memasarkan produk investasi.

7. Tawarkan Simulasi atau Uji Coba Gratis

Salah satu cara terbaik untuk meyakinkan calon pengguna adalah dengan menyediakan simulasi produk. Misalnya, kalkulator investasi saham, simulasi asuransi jiwa, atau uji coba aplikasi portofolio selama 7 hari. Dengan memberi pengalaman langsung, peluang konversi akan meningkat karena pengguna bisa melihat nilai nyata dari produk Anda.

8. Buat Komunitas atau Forum Diskusi

Bangun komunitas online melalui grup Facebook, Telegram, atau Discord tempat pengguna bisa saling berdiskusi seputar investasi. Komunitas ini menjadi tempat yang sangat baik untuk membangun kepercayaan jangka panjang dan memberikan dukungan berkelanjutan. Di dalam komunitas, brand Anda bisa menjadi fasilitator edukasi dan diskusi aktif.

9. Tampilkan Testimoni dan Review Nasabah Nyata

Produk keuangan sangat bergantung pada kepercayaan. Oleh karena itu, testimoni dan review dari nasabah yang telah menggunakan produk Anda sangat penting. Tampilkan testimoni secara transparan di website, media sosial, atau landing page. Jika memungkinkan, gunakan nama dan foto asli dengan izin, karena ini akan menambah kredibilitas.

Bonus Tips: Patuhi Regulasi dan Jaga Etika Promosi

Dalam memasarkan produk keuangan, pastikan setiap strategi pemasaran yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh otoritas terkait, seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hindari klaim keuntungan yang tidak realistis atau menyesatkan. Misalnya, jangan pernah menggunakan frasa seperti “dijamin untung besar dalam seminggu” karena bisa menimbulkan ekspektasi yang salah.

Studi Kasus Sukses: Strategi Digital untuk Aplikasi Investasi Saham

Sebuah startup aplikasi investasi digital di Indonesia berhasil menggaet lebih dari 500.000 pengguna aktif dalam waktu 1 tahun dengan mengandalkan kombinasi antara konten edukatif, kerja sama dengan influencer finansial, dan user experience aplikasi yang sederhana. Mereka juga menyematkan fitur-fitur edukatif langsung di dalam aplikasi, seperti kamus istilah saham dan video edukasi.

Kunci sukses mereka terletak pada:

  • Fokus pada edukasi,
  • UI/UX aplikasi yang ramah pengguna,
  • Konsistensi membangun komunitas,
  • Transparansi biaya dan layanan,
  • Responsif dalam pelayanan pelanggan.

Ini membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, bahkan produk finansial yang kompleks seperti saham dapat dijual secara efektif kepada masyarakat umum.

 

9 Strategi Digital Marketing untuk Menjual Produk dan Layanan Finansial di Era Online Rating: 4.5 Diposkan Oleh: satria pixel